Foto: www.netnewsledger.com |
Margareth Thatcher adalah Perdana Menteri wanita pertama di Inggris,ia berkuasa selama tiga periode berturut-turut.tiga dekade kemudian warisan kebijakannya berupa privatisasi dan deregulasi pasar finansial masih terasa diseluruh dunia.warisan lainnya yang tidak bisa dilupakan oleh masyarakat dunia adalah hancurnya komunisme di uni Soviet yang mengakhiri perang dingin antara amerika serikat dan negara Komunis lainnya.
namun siapa sangka wanita yang dijuluki wanita besi itu adalah penemu es krim bertekstur lembut yang membuat banyak orang didunia ini menjadikan es krim sebagai makanan favorit mereka.
Bagaimana Margareth Bisa membuat Es krim?
Margareth adalah lulusan ahli kimia universitas Oxford pada tahun 1947 dan langsung bekerja dibeberapa perusahaan dan laboraturium kimia.perusahaan pertama tempatnya bekerja adalah salah satu pabrik lem ternama di Inggris. karena ingin mendapatkan tantangan lain,dia pun pindah ke perusahaan makanan terbesar se Inggris yaitu J.Lyons and Company di Hammerswith.di Industri makanan ini Margareth diberi posisi sebagai peneliti dimana tugasnya adalah menemukan cara efektif untuk membuat es krim dengan komposisi udara lebih banyak ketimbang sebelumnya,dengan komposisi tersebut berat es krim akan jauh lebih ringan dan penggunaan material pembuat es krim pun bisa dikurangi sehingga biaya produksi dapat diminimalkan dan memiliki keuntungan yang besar.
sebagai peneliti yang selama empat tahun belajar kimia dibangku kuliah ternama,tugas yang diberikan bosnya bukanlah hal yang sulit dia bekerja tanpa lelah untuk menghasilkan es krim yang ringan.dengan bantuan bahan emulsi,Margareth akhirnya bisa menyelesaikan tugasnya yaitu menghasilkan es krim yang ringan dan lembut bagaikan sutra.sejak es krim bertekstur lembut itu tercipta,popularitasnya semakin tinggi dan perusahaan tempat Margareth bekerja akhirnya membuat merk baru untuk es krim tersebut,tujuannya adalah untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara maksimal.Produk es krim itu adalah Mr.Whippy yang terkenal seantero Inggris.
sumber tulisan: Pikiran rakyat,1O April 2O13,hal 24
0 comments:
Post a Comment