Diakhir abad ke 19 Cina dan Jepang saling
memperebutkan wilayah Korea,mereka saling terlibat dalam urusan dalam negeri
Korea,tetapi mereka membuat kesepakatan akan saling memberitahukan apabila
mengirimkan pasukan ke Korea.
Mei 1894 terjadi
pemberontakan kepada Raja Korea karena Raja tersebut dianggap lemah.
Pertentangan antara Jepang dan Cina membuat rakyat Korea tidak tentram. Raja
Korea akhirnya meminta bantuan Cina untuk membantunya mengatasi pemberontakan
tersebut.
10 Juni 1894 Cina
mengirimkan dua ribu pasukan dan tidak lupa memberitahukan kepada Jepang
mengenai pengiriman pasukan tersebut,karena sebelumnya antara Cina dan Jepang
telah ada kesepakatan untuk saling bekerjasama dalam mereformasi Korea. Tetapi
Jepang mengganggap Cina terlambat memnginformasikan hal tersebut,oleh karena
itu Jepang membalasnya dengan mengirimkan pasukan ke Korea dengan jumlah 12
Ribu pasukan.
Cina
berpendirian bahwa mereka sendiri yang akan menyelesaikan permasalahan di
Korea, akibatnya perang antara Jepang Cina tak dapat dihindarkan dan
kekalahanpun ada di Cina sehingga Korea pun jatuh ke tangan Jepang. (perang
Sino Jepang)
Berkuasanya
Jepang di Korea membuat jengkel orang Korea,baru saja mereka lepas dari
Cina,kini mereka harus dijajah oleh Jepang,akibatnya timbul anti Jepang
pimpinan Ratu Min di Seoul yang dipengaruhi oleh Rusia.Mengapa Rusia bisa
mempengaruhi?karena antara Korea dan Rusia telah terjadi hubungan
persahabatan & perdagangan yang telah ditandatangani pada tanggal 7 Juli
tahun 1884.
Jepang
menyadari bahwa keberadaan mereka tidak disukai oleh masyarakat Korea,maka
satu-satunya cara menaklukan Korea adalah dengan bayonet.halangan utama adalah Ratu Min oleh sebab itu maka untuk
mencapai tujuannnya halangan utama tersebut harus disingkirkan dengan cara
membunuh Ratu Min oleh agen Jepang.
11 Februari 1896 Raja
Li Hsi kabur dari istana dan meminta perlindungan dari kedutaan Rusia,dan ini
adalah kesempatan Rusia untuk menentang pengaruh Jepang terhadap Korea. Raja Li
Hsi dari tempat perlindungannya mengeluarkan skema reformasi yang dipengaruhi
rusia dan membatalkan berbagai kebijakan Jepang.
14 Mei 1896 terjadi
Konvensi Seoul ditegaskan oleh persetujuan Lobanov Yamagata,menandai penguasaan Korea oleh
Jepang dan Rusia. Rusia Jepang mengakui kemerdekaan Korea membantu reformasi Li
Shi dan bagi untung dalam pembangunan KA dan telegraf.
1897 Misi Militer
Rusia datang ke Korea dan Li Shi menunjuk Alexiev sebagai penasehat keuangan.
1898 terjadi
kesepakatan dengan Jepang dan akhirnya misi Militer Rusia dan penasehat
keuangan ditarik kembali dan Jepang dibiarkan sendirian untuk mengembangkan
kebijaknnya di Korea.
Ketertarikan Rusia terhadap Korea
tidak berhenti begitu saja para spekulator dan grup investor Rusia mendirikan
PATUEK di Korea dan Manchuria. Pendirinya adlah Kapten Kavaleri Bezobrazov dan
Laksamana Abaza.Merupakan hal aneh melihat Rusia masih membutuhkan banyak hutan
lagi di daerah yang berbahaya sebagai sumber kesulitan internasional.padahal
Rusia termasuk salahsatu penghasil kayu terbesar di dunia.
Jepang
sebagai negara yang juga menguasai Korea dan telah sekian lama bernegosiasi
dengan Rusia tetapi tidak mendapatakan hasil apapun,akhirnya tanpa pernyataan
terlebih dahulu menyerang armada Rusia di Port Arthur.
1904 perang Rusia Jepang pun terjadi
5 September 1905
terjadi perjanjian Portsmouth antara Jepang dan Rusia yang ditengahi oleh
Amerika (Roosevelt) dan hasil perjannjian tersebut Rusia kalah dan mengakui
kepentingan Jepang di Korea.
1907
terjadi konvensi Rusia Jepang yg ditandatangani oleh Iswolsky dan Motono
menandai konsolidasi hubungan damai kembali dibangun oleh Jepang dan
Rusia.Menurut konvensi ini Rusia berjanji tidak mengintervensi kegiatan Jepang
di Korea dan sebaliknya Jepang pun tidak ikut campur urusan Rusia di Mongolia .
Dengan demikian secara resmi Jepang mulai menganeksasi Korea tahun 1910.
Sumber
: Frassminggi Kamasa,Perang Korea (Narasi:2016)
0 comments:
Post a Comment